Letak Geografi dan Luas Wilayah Kecamatan Badau
JABEJABE.co – Pusat Pemerintahan Kecamatan Badau terletak di Desa Badau dengan luas seluruhnya 49.081 hektar atau kurang lebih 490,81 kilometer persegi.
Terletak di Pulau Belitong, Kecamatan Badau merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Belitung yang juga merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari enam pulau besar dan kecil.
Kecamatan Badau merupakan wilayah yang berbatasan dengan Kecamatan Tanjungpandan dan Kecamatan Sijuk di sebelah Utara.
Kemudian sebelah Timur Badau berbatasan dengan Kabupaten Belitung Timur, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Membalong dan Kabupaten Belitung Timur, serta sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kecamatan Tanjungpandan dan Kecamatan Selat Nasik.
-
Keadaan Alam
Kecamatan Badau memiliki dataran pegunungan di mana dataran yang tertinggi berada di puncak Gunung Tajam. Badau memiliki banyak destinasi tujuan wisata yang indah, di antaranya Air Gurok Beraye, Wisata Batu Mentas, Museum Badau, dan lain-lain.
Wilayah Administratif
Dalam rangka untuk membawa dampak positif bagi masyarakat, pembangunan daerah harus menciptakan kondisi untuk arah, pengembangan tumbuh, dan membangun kapasitas daerah di bidang kesejahteraan, keamanan serta ketertiban masyarakat yang akan tersebar merata.
Sebelum pelaksanaan pembangunan daerah perlu rencana yang baik agar benar-benar mengetahui masalah dalam pembangunan daerah.
-
Wilayah Pembangunan
Kecamatan Badau dengan luas seluruhnya 49.081 hektar atau kurang lebih 490,81 kilometer persegi. dan terdiri dari tujuh desa. Adapun nama-nama desa yang ada di Kecamatan Badau, yaitu:
1. Desa Pegantungan
2. Desa Sungai Samak
3. Desa Cerucuk
4. Desa Badau
5. Desa Kacang Butor
6. Desa Air Batu Buding
7. Desa Ibul
Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Badau pada tahun 2019 berjumlah 14.434 jiwa, terdiri dari 7.456 laki-laki dan 6.978 perempuan atau 51,66 persen berjenis kelamin laki-laki dan 48,24 persen berjenis kelamin perempuan.
Hal ini menunjukkan bahwa penduduk laki-laki lebih banyak dari pada penduduk perempuan.
Kepadatan penduduk di Kecamatan Badau dari 29 jiwa per kilometer persegi di tahun 2019. Sementara itu jumlah Kepala Keluarga di Kecamatan Badau yakni 4.737 Kepala Keluarga, dengan rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak tiga orang.
Sosial
-
Pendidikan
Pada tahun Ajaran 2019/ 2020 semester ganjil di Kecamatan Badau terdapat empat Taman Kanak-kanak (TK) dan 17 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di tujuh desa se-Kecamatan Badau.
Selain itu, Kecamatan Badau mempunyai tiga SMP Negeri yang terletak di Desa Sungai Samak, Badau dan Kacang Butor. Sekolah Menengah Atas atau sederajat ada 1 unit, yaitu SMK Negeri Badau yang terletak di Desa Badau.
Pertanian
Sektor pertanian dalam struktur perekonomian di Kecamatan Badau merupakan salah satu faktor dominan di samping sektor perikanan.
Oleh karena itu, pembangunan perekonomian diutamakan di daerah pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan petani.
Berbagai program pembangunan di sektor pertanian yang sudah dilaksanakan seperti program intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi.
Program pembangunan di sektor pertanian bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dan memeratakan pembangunan pedesaan.
-
Hortikultura
Hasil produksi buah-buahan yang tertinggi pada tahun 2019 di Kecamatan Badau adalah komoditi durian mangga yaitu 228 ton.
Perkebunan
Usaha perkebunan di Kecamatan Badau merupakan tanaman perkebunan yang dikelola rakyat, yaitu: Karet, Cengkeh, Kelapa, Aren dan Lada.
Produksi tanaman perkebunan rakyat tertinggi didominasi tanaman kelapa sawit yang mencapai 1.023 ton, disusul produksi lada yang mencapai 512 ton.
Peternakan
Populasi unggas di Kecamatan Badau yang terdiri dari ayam ras dan ayam kampung. Populasi hewan ternak unggas di Kecamatan Badau pada tahun 2019 meningkat populasinya dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, populasi hewan ternak besar di Kecamatan Badau adalah Sapi.
Industri
Industri pengolahan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga.
Pengelompokan ini didasarkan pada banyaknya pekerja yang terlibat tanpa memperhatikan penggunaan mesin produksi yang digunakan atau pun modal yang ditanamkan.
Industri di Kecamatan Badau secara kuantitas masih didominasi oleh industri kecil dengan skala industri rumah tangga.
Industri kerajinan rumah tangga merupakan industri yang mengolah hasil agro industri, perikanan, perkebunan dan hasil laut. Sedangkan industri kecil berupa terasi, getas/ kerupuk, dan lain-lain. Industri berukuran menengah dan sedang antara lain industri pengolahan Kaolin dan industri peleburan timah.
Sarana Perekonomian
Pada akhir Desember 2019, Badau memiliki dua pasar desa yang berada di Desa Badau dan Desa Ibul. Selain itu, terdapat 227 buah toko dan 62 buah kedai makanan.
Arus Perdagangan
Untuk meningkatan arus perdagangan, Badau memiliki satu pelabuhan bongkar muat barang, baik dengan tujuan ke luar negeri maupun ke dalam negeri yaitu pelabuhan Tanjung Batu yang terletak di Desa Pegantungan.
Selain pelabuhan bongkar muat barang, Badau juga memiliki satu pelabuhan penumpang yaitu pelabuhan Tanjung Ruk yang juga terletak di Desa Pegantungan. Hal ini menunjukkan baiknya kondisi perekonomian di Kecamatan Badau.
Pariwisata
Kecamatan Badau memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus. Kecamatan Badau memiliki objek wisata alam yang banyak menarik perhatian wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan manca negara. Objek wisata tersebut bernama Batu Mentas yang terletak di Desa Badau.
Obyek wisata lainnya yang ada di Kecamatan Badau antara lain, Pemandian Suci Indah dan pemandian Kampong Orange yang terletak di Desa Sungai Samak.
Referensi
Kecamatan Badau dalam Angka 2020 (2020, 28 September) Badan Pusat Statistik Kebupaten Belitung, diakses melalui https://belitungkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/3ddef9f386271fc1a9f0063d/kecamatan-badau-dalam-angka-2020.html pada tanggal 29 November 2020.